The Da Vinci Code : Fiksi Atau Kenyataan?



Obrolan sensitif tiga tokoh fiktif dalam fiksi sejarah The Da Vinci Code menjungkirbalikkan pemahaman mapan Gereja Katolik. Raja Roma Konstantin menitahkan & membiayai penyusunan alkitab baru, yang meniadakan semua ajaran yang berbicara tentang perilaku manusiawi Yesus serta menciptakan ajaran yang membuat Yesus seperti Tuhan. Injil & dokumen yang mencatat kehidupan Yesus sebagai manusia biasa dikumpulkan & dibakar.

Semua itu dilakukan dengan dalih pemusnahan faham ARIANISME (Suatu faham yang menyangkal Yesus dan Roh kudus Adalah Tuhan). Dan tercetuslah konsili ekumenis Nicea - Konstantinopel yang menghasilkan keputusan melalui VOTING bahwa YESUS ADALAH TUHAN.

Penetapan ini tidak lepas dari kepentingan politik Konstantin. Gereja masa awal telah mencuri Yesus dari pengikut aslinya, dengan membajak pesan-pesan manusiawinya, mengaburkannya dalam jubah ketuhanan. Dan MENCIPTAKAN DOKTRIN kalau YESUS adalah Tuhan.

Siapakah Perempuan didalam perjamuan terakhir yang terekam dalam lukisan Da Vinci

Tidak semua yang duduk di meja dalam Perjamuan Terakhir adalah laki2. Satu dari 13 orang dalam lukisan The Last karya Leonardo Da Vinci adalah Maria Magdalena. Ia duduk tepat di sisi kanan Yesus. Maria adalah sosok Yahudi ningrat dari klan Benjamin yang tidak lain adalah istri Yesus.

Pada Perjamuan Terakhir, Yesus telah menduga akan ditangkap dan disalib. Maka ia memberi Maria instruksi bagaimana melanjutkan Gerejanya. Yesus memberikan petunjuk kepada Maria, bukan Petrus. Petrus tidak puas karena dinomorduakan di bawah perempuan.

Dalam lukisan Da Vinci, Peter mencondongkan tubuh ke arah Maria seolah mengancam CAWAN SUCI. Cawan suci adalah kiasan untuk Maria Magdalena, perempuan yang mewadahi darah Yesus, mengandung keturunan Yesus Kristus.

Dalam diri Maria mengalir tiga kekuatan luar biasa: Kekuatan sebagai pengemban titah Yesus untuk mengembangkan ajarannya, kekuatan sebagai istri yang mengandung anak Yesus & sebagai keturunan raja Yahudi.

Gereja membela diri dari kekuatan Magdalena, mengabadikan profil Magdalena sebagai pelacur & menguburkan bukti2 pernikahan Kristus. Maria Magdalena hamil saat penyaliban Yesus. Untuk keamanan Maria tidak punya pilihan lain kecuali melarikan diri dari Tanah Suci. Dengan bantuan paman Yesus yang bisa dipercaya, Josef dari Arimatea, ia diam-diam pergi ke Perancis. Ia melahirkan anak perempuan bernama Sarah. 

Pada abad ke-5, salah satu keturunan Yesus menikah dengan Bangsawan Perancis. Keturunan Yesus menurunkan garis keturunan Merovingian. Klan inilah yang mendirikan kota Paris. Gereja terdahulu takut jika garis keturunan itu dibiarkan, rahasia yang ditutup rapat terkuak, sehingga meruntuhkan doktrin fundamental Katolik. Abad ke-7 Vatikan bekerjasama dengan Papin d’Heristal membunuh raja Perancis Dagobert. Hal ini menyebabkan keturunan Merovingian hampir musnah. Namun putra Dagobert, Sigisbert, berhasil lolos & melanjutkan garis keturunan Merovingian. Keturunannya adalah Godefroi de Bouillion.

Raja Perancis Godefroi de Boullion mendirikan Biarawan Sion tahun 1099 di Yerusalem dengan misi menyelamatkan & melindungi Holy Grail. Holy Grail adalah dokumen rahasia tentang Maria Magdalena, keturunannya, dan ajaran Kristen sejati.  Untuk kepentingan itu, dibentuklah Ksatria Templar. Dalam perkembangannya pengaruh Templar meluas di Eropa.

Paus Clement V yang tidak suka dengan perkembangan ini bersiasat dengan Raja Perancis Philippe IV, untuk membubarkan Templar & merampas harta mereka. Paus mengeluarkan perintah rahasia dalam kertas bersegel yang hanya boleh dibuka oleh prajuritnya di seluruh Eropa pd hari Jumat, 13 Oktober 1307. Maka pada hari itu, ksatria-ksatria yang tak terhitung jumlahnya ditangkap, disiksa secara kejam, dan akhirnya dibakar di tiang pembakaran sebagai pelaku bidah. Hingga kini Jumat tanggal 13 dianggap hari sial.

Karena REPRESI pihak Gereja, Biarawan Sion bergerak sebagai kelompok persaudaraan rahasia. Mereka terus menjaga kerahasiaan Holy Grail dan mewariskan rahasia itu turun temurun hingga era modern kini, melalui rangkaian pesan tersembunyi dalam ANAGRAM dan SIMBOL termasuk dalam kelompok Persaudaraan Sion adalah Sir Isaac Newton, Botticelli, Victor Hugo, dan Leonardo Da Vinci.

The Da Vinci Code ini telah mengguncangkan seluruh keyakinan DOKTRIN KRISTEN.

No comments:

Post a Comment