Sudah menjadi kesepakatan para ilmuwan jika sebuah lingkaran penuh memiliki sudut 360 derajat. Hal ini sama dengan bumi kita.
Berhubung bumi berotasi pada porosnya selama 24 jam maka setiap jam jarak tempuh putaran bumi adalah 15 derajat (360 derajat dibagi 24 jam).
Artinya setiap 15 derajat pergeseran matahari membutuhkan waktu 1 jam (15 derajat = 1 jam). Jika kita anggap pagi hari adalah posisi matahari di cakrawala (persis di garis horizontal sejajar mata kita) maka untuk menuju posisi vertikal (persis di atas kepala kita) dengan jarak 90 derajat. Maka untuk menempuh 90 derajat dibutuhkan 6 jam (90 derajat dibagi 15 derajat).
Jika tengah hari adalah jam 12 siang maka pagi hari adalah jam 6 (jam 12 dikurangi 6 jam).
Berhubung 15 derajat pergerakan bumi sama dengan 1 jam alias 60 menit maka pergeseran bumi terhadap matahari sejauh 1 derajat sama dengan 4 menit (60 menit dibagi 15 derajat).
Sewaktu SD kita pernah belajar Wawasan Nusantara dimana Indonesia secara geografis terletak pada 95 derajat BT hingga 142 derajat BT artinya kepulauan Indonesia merentang sejauh 47 derajat keliling bumi (sekitar 1/8 keliling bumi). 47 derajat dibagi 15 derajat menghasilkan 3 jam. Itulah sebabnya RI memiliki 3 wilayah waktu yang berbeda WIB, WITA dan WIT.
Jika bagian terbarat adalah Sabang dan bagian paling timur adalah Merauke maka jarak kedua kota ini memiliki selisih 3 jam lebih 8 menit (kelebihan 2 derajat = 8 menit).
Kaitannya dengan waktu sholat, jika sekarang di Merauke masuk waktu zuhur maka persis 3 jam lebih 4 menit kemudian adzan zuhur berkumandang di Sabang.
Lalu bagaimana dengan pembagian wilayah lainnya? Acuannya tetap mengikuti perhitungan linier dari pergeseran matahari sebagaimana perhitungan di atas.
Lingkaran bumi pada garis khatulistiwa sekitar 40 ribu km. Jadi satu derajat (1 derajat) alias 4 menit pergerakan bumi menempuh 111 km (40 ribu km dibagi 360 derajat).
Artinya jika ada suatu daerah yang berjarak 111 km posisi barat-timur maka selisih waktu sholatnya adalah 4 menit. Jika jarak (garis lurus relatif barat-timur) Jakarta dengan Surabaya adalah 666 km. Maka selisih waktu sholatnya adalah 666 km dibagi 111 km dikali 4 menit jadi 6 x 4 menit = 24 menit. Berhubung bumi bergerak dari timur ke barat maka waktu sholat Surabaya 24 menit lebih cepat dr Jakarta.
No comments:
Post a Comment