KENAPA DOA TAK DIKABULKAN
Di antara penghalang terkabulnya doa adalah meninggalkan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala yaitu menegakkan yang benar dan melarang yang salah (amar ma'ruf nahi munkar). Amar ma'ruf nahi munkar dilakukan sesuai kemampuan, yaitu dengan tangan (kekuasaan) jika dia adalah penguasa/punya jabatan, dengan lisan atau minimal membencinya dalam hati atas kemungkaran yang ada, dikatakan bahwa ini adalah selemah-lemahnya iman seorang mukmin.
"dirikanlah salat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik (ma'ruf) dan laranglah mereka dari perbuatan yang munkar." (QS. Luqman : 17)
“Demi Dzat yang jiwaku di Tangan-Nya, hendaknya kalian benar-benar melakukan amar ma’ruf nahi munkar, atau Allah akan menimpakan kepada kalian siksa dari-Nya kemudian kalian berdoa, tetapi doa kalian tidak dikabulkan.”
(HR. Ahmad dari Hudzaifah bin al-Yaman radhiyallahu ‘anhu)
Jika di dalam suatu masyarakat sudah tak ada lagi semangat untuk beramar ma'ruf nahi munkar, mereka hidup masa bodoh, tak lagi perduli mana yang benar mana yang salah, tak ada lagi saling menasehati dalam kebenaran, tak ada lagi penolakan terhadap perbuatan munkar, maka Allah akan timpakan kepada mereka siksa-Nya, dan jika mereka berdoa, maka Allah tak akan mengabulkannya.
Wallahu a'lam.