The Da Vinci Code : Fiksi Atau Kenyataan?



Obrolan sensitif tiga tokoh fiktif dalam fiksi sejarah The Da Vinci Code menjungkirbalikkan pemahaman mapan Gereja Katolik. Raja Roma Konstantin menitahkan & membiayai penyusunan alkitab baru, yang meniadakan semua ajaran yang berbicara tentang perilaku manusiawi Yesus serta menciptakan ajaran yang membuat Yesus seperti Tuhan. Injil & dokumen yang mencatat kehidupan Yesus sebagai manusia biasa dikumpulkan & dibakar.

Semua itu dilakukan dengan dalih pemusnahan faham ARIANISME (Suatu faham yang menyangkal Yesus dan Roh kudus Adalah Tuhan). Dan tercetuslah konsili ekumenis Nicea - Konstantinopel yang menghasilkan keputusan melalui VOTING bahwa YESUS ADALAH TUHAN.

Penetapan ini tidak lepas dari kepentingan politik Konstantin. Gereja masa awal telah mencuri Yesus dari pengikut aslinya, dengan membajak pesan-pesan manusiawinya, mengaburkannya dalam jubah ketuhanan. Dan MENCIPTAKAN DOKTRIN kalau YESUS adalah Tuhan.

Siapakah Perempuan didalam perjamuan terakhir yang terekam dalam lukisan Da Vinci

Tidak semua yang duduk di meja dalam Perjamuan Terakhir adalah laki2. Satu dari 13 orang dalam lukisan The Last karya Leonardo Da Vinci adalah Maria Magdalena. Ia duduk tepat di sisi kanan Yesus. Maria adalah sosok Yahudi ningrat dari klan Benjamin yang tidak lain adalah istri Yesus.

Pada Perjamuan Terakhir, Yesus telah menduga akan ditangkap dan disalib. Maka ia memberi Maria instruksi bagaimana melanjutkan Gerejanya. Yesus memberikan petunjuk kepada Maria, bukan Petrus. Petrus tidak puas karena dinomorduakan di bawah perempuan.

Dalam lukisan Da Vinci, Peter mencondongkan tubuh ke arah Maria seolah mengancam CAWAN SUCI. Cawan suci adalah kiasan untuk Maria Magdalena, perempuan yang mewadahi darah Yesus, mengandung keturunan Yesus Kristus.

Dalam diri Maria mengalir tiga kekuatan luar biasa: Kekuatan sebagai pengemban titah Yesus untuk mengembangkan ajarannya, kekuatan sebagai istri yang mengandung anak Yesus & sebagai keturunan raja Yahudi.

Gereja membela diri dari kekuatan Magdalena, mengabadikan profil Magdalena sebagai pelacur & menguburkan bukti2 pernikahan Kristus. Maria Magdalena hamil saat penyaliban Yesus. Untuk keamanan Maria tidak punya pilihan lain kecuali melarikan diri dari Tanah Suci. Dengan bantuan paman Yesus yang bisa dipercaya, Josef dari Arimatea, ia diam-diam pergi ke Perancis. Ia melahirkan anak perempuan bernama Sarah. 

Pada abad ke-5, salah satu keturunan Yesus menikah dengan Bangsawan Perancis. Keturunan Yesus menurunkan garis keturunan Merovingian. Klan inilah yang mendirikan kota Paris. Gereja terdahulu takut jika garis keturunan itu dibiarkan, rahasia yang ditutup rapat terkuak, sehingga meruntuhkan doktrin fundamental Katolik. Abad ke-7 Vatikan bekerjasama dengan Papin d’Heristal membunuh raja Perancis Dagobert. Hal ini menyebabkan keturunan Merovingian hampir musnah. Namun putra Dagobert, Sigisbert, berhasil lolos & melanjutkan garis keturunan Merovingian. Keturunannya adalah Godefroi de Bouillion.

Raja Perancis Godefroi de Boullion mendirikan Biarawan Sion tahun 1099 di Yerusalem dengan misi menyelamatkan & melindungi Holy Grail. Holy Grail adalah dokumen rahasia tentang Maria Magdalena, keturunannya, dan ajaran Kristen sejati.  Untuk kepentingan itu, dibentuklah Ksatria Templar. Dalam perkembangannya pengaruh Templar meluas di Eropa.

Paus Clement V yang tidak suka dengan perkembangan ini bersiasat dengan Raja Perancis Philippe IV, untuk membubarkan Templar & merampas harta mereka. Paus mengeluarkan perintah rahasia dalam kertas bersegel yang hanya boleh dibuka oleh prajuritnya di seluruh Eropa pd hari Jumat, 13 Oktober 1307. Maka pada hari itu, ksatria-ksatria yang tak terhitung jumlahnya ditangkap, disiksa secara kejam, dan akhirnya dibakar di tiang pembakaran sebagai pelaku bidah. Hingga kini Jumat tanggal 13 dianggap hari sial.

Karena REPRESI pihak Gereja, Biarawan Sion bergerak sebagai kelompok persaudaraan rahasia. Mereka terus menjaga kerahasiaan Holy Grail dan mewariskan rahasia itu turun temurun hingga era modern kini, melalui rangkaian pesan tersembunyi dalam ANAGRAM dan SIMBOL termasuk dalam kelompok Persaudaraan Sion adalah Sir Isaac Newton, Botticelli, Victor Hugo, dan Leonardo Da Vinci.

The Da Vinci Code ini telah mengguncangkan seluruh keyakinan DOKTRIN KRISTEN.

Bibel Larang Wanita Jadi Pemimpin

Syariat Islam mengatur dengan jelas pedoman memilih pemimpin, salah satunya adalah kriteria pemimpin yang syar’i, antara lain: beragama Islam, beriman, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan taat kepada syariat yang ditetapkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

“Sesungguhnya walimu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)” (Qs Al-Ma’idah 55).

Prinsip ini ditegaskan dengan larangan menjadikan orang kafir Yahudi dan Kristen sebagai pemimpin:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim” (Qs Al-Ma’idah 51).

Larangan ini dipertegas dengan ancaman Al-Qur'an dalam surat An-Nisa’ 138-139, An-Nisa’ 144, Ali Imran 28 dan At-Taubah 23.

Kriteria lain seorang pemimpin dalam Syariat Islam adalah dari kalangan pria. Karena nas-nas Al-Qur’an dan hadits menyatakan larangan wanita menjadi imam negara. Hal ini bukanlah masalah khilafiyah tetapi sudah menjadi ijma' (consensus) para ulama dan fuqaha dari semua mazhab Islam baik salaf (klasik) maupun khalaf (kontemporer). Mereka telah sepakat bahwa tidak sah dan haram wanita menjadi kepala negara. Apabila hukum ini dilanggar, maka akan menjadi salah satu sebab kehancuran bangsa dan negara. Ijma' ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW:

“Tidak akan beruntung (berjaya) selama-lamanya suatu kaum yang yang menyerahkan urusan (pemerintahan) mereka kepada seorang wanita" (HR Bukhari dalam, Tirmidzi, An-Nasa'i dan Ahmad).

Jatuhnya pilihan kepada laki-laki sebagai imam (pemimpin) bukanlah sikap diskriminatif, melainkan karena secara kodrati Allah memberikan beberapa kelebihan (keunggulan) kepada laki-laki dibanding wanita, baik fisik maupun mental:
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita)..." (Qs An-Nisa 34).

Bibel Pun Haramkan Pemimpin Wanita

Larangan wanita menjadi pemimpin bukan hanya monopoli Islam. Bahkan Bibel juga melarang keras wanita menjadi pemimpin:
"Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri" (I Timotius 2: 12-14).

Manfred T Brauch, seorang profesor theologia Alkitabiah di Eastern Baptist Theological Seminary, Philadelphia mengomentari ayat tersebut sebagai berikut, “Ini benar-benar ucapan yang sulit. Bahasa yang digunakan nampaknya langsung dan jelas. Sebagai seorang laki-laki, saya yakin saya tidak dapat memahami sepenuhnya pengaruh ucapan Rasul ini terhadap perempuan” (Hard Saying of Paul, edisi Indonesia: Ucapan Paulus yang Sulit, hlm. 254).

Bahkan dalam ayat yang lain Bibel menyatakan bahwa wanita tidak boleh menggunakan hak suara:
"Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat" (I Korintus 14: 34).

Fatwa haramnya pemimpin wanita itu sudah menjadi harga mati dalam Bibel, karena dalam kitab Taurat disebutkan bahwa wanita ditakdirkan bukan untuk berkuasa, tapi untuk dikuasai laki-laki.
"Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan birahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu" (Kejadian 3: 16, bandingkan: Efesus 5: 22-24).

Teladan Ibrahim ‘Alaihissalam Dalam Mendidik Anak


Ibrahim ‘alaihissalam telah mengajarkan kepada kita pelajaran-pelajaran praktis yang tidak terhitung jumlahnya dalam mendidik anak-anak, disana terdapat obat dan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang ada di rumah kita pada hari ini Berikut beberapa pelajaran tersebut :

Pelajaran Pertama : Memperbaiki Hati Sendiri Sebelum Anak

Sebelum Anda melangkah dan memulai mendidik anak Anda, bahkan sebelum anak Anda dilahirkan hendaknya Anda memulai dengan memperbaiki niat dan hati Anda. Nabi Ibrahim adalah teladan yang baik buat kita tentang hal ini, dimana beliau memulai pertama kali dengan memperbaiki hatinya sampai bersih sebagaimana diceritakan oleh Allah dalam firmannya :
(Ingatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci. “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shaleh.” (QS. As-Shaffaat:84)

Do’a seperti ini tidak akan keluar dan terucap kecuali dari hati yang bersih.

Pelajaran Ke Dua : Berbuat baiklah kepada orang tua Anda niscaya anak-anak Anda akan berbuat baik kepada Anda

Coba kita lihat kembali akhlak nabi Ibrahim dan kelembutannya, beliau mendoakan ayahnya yang musyrik
“Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi syaitan”. (QS. Maryam:43-45)

Meskipun ayahnya bersikap keras dan mengancam akan membunuhnya
“Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam.” (QS. Maryam:46)

akan tetapi pada saat itu nabi ibrahim sangat santun dan berbakti kepada ayahnya
Berkata Ibrahim: “Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan meminta ampun bagimu kepada Tuhanku.” (QS. Maryam:47)

Karena kebaikan dan kesantunan kepada orang tuanya itulah sehingga Ibarahim layak mendapatkan anak yang baik dan santun pula
“Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.” (QS. As-Shaffaat:101)

Pelajaran Ke Tiga : Ajaklah Anak Anda Dialog

Perhatikanlah sebuah dialog yang luar biasa ini, yaitu dialog tentang salah satu perintah Allah yang berkaitan dengan perintah yang sulit pada dirinya, akan tetapi Nabi Ibrahim menjalaninya dengan sebuah dialog yang bijaksana.
Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” (QS. As-Shaffaat:102)

Sungguh Nabi Ibrahim telah menyertakan anaknya dalam pengambilan sebuah keputusan yang sulit dan tidak mewajibkan serta memaksakan kehendak sebagaimana yang dilakukan kebanyakan orang tua saat ini pada anaknya, lalu mereka mengeluh akan rusaknya akhlaq anak-anak mereka dan begitu durhakanya anak-anak tersebut terhadap orang tuanya.

Ketika nabi ibrahim mengajak dialog dan menyertakan anak tersebut dalam pengambilan keputusan penting akhirnya sang anak pun kemudian menjawab : 
Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. (QS. As-Shaffaat:102)

Pelajaran Ke Empat : Selalu Mendoakan Anak

Rasakan dengan hati Anda betapa kuat keinginan nabi ibrahim agar keturunannya menjadi anak-anak yang shalih melalui doa beliau yang terus menerus dipanjatkan tanpa henti.
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. (QS. Al-Baqarah:124)

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do`aku.” (QS. Ibrahim:40)

Nabi ibrahim tidak mendapatkan sarana yang lebih baik melainkan melalui doa agar keturunannya kelak menjadi orang-orang yang beriman, dan buah dari kegigihan doa beliau itulah yang akhirnya kemudian Allah menjadikan beliau sebagai abul anbiya, bapaknya para nabi. Oleh karena itu kita harus belajar dari beliau dan selalu berdoa untuk anak-anak kita khususnya pada waktu sholat dan waktu-waktu dikabulkannya doa.

Pelajaran Ke Lima : Pembinaan Dan Kontrol Yang Berkelanjutan Terhadap Anak-Anak

Mekipun pada saat itu Nabi Ibrahim tinggal di Palestina dan anaknya Ismail tinggal di Makkah, akan tetapi hal itu tidak menjadikan Ibrahim kemudian lupa dan tidak lagi memantau keadaan anaknya. Nabi Ibrahim masih mengunjungi anaknya dan memantau keadaan anaknya tersebut, termasuk lingkungan yang ditempati Ismail.

Pelajaran Ke Enam : Sertakan Anak Anda Dalam Melaksanakan Ketaatan

Hal ini terbukti ketika Ibrahim berkata kepada anaknya Isma’il : Sesungguhnya Allah memerintahkanku agar membangun rumah disini, Apakah kamu mau membantuku? Isma’il pun menjawab : Akan aku kerjakan insya Allah.

Anak akan tumbuh sebagaimana kebiasaan kedua orang tuanya dan tarbiyah keluarganya, oleh karena itu biasakanlah meminta bantuan kepada anak Anda ketika mengerjakan kebaikan dan sertakan dia bersama Anda ketika melaksanakan amal-amal ketaatan seperti shalat dan pintu-pintu kebaikan lainnya.

Pelajaran Ke Tujuh : Tanamkanlah Keikhlasan Di Hati Anak Anda

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdo`a): “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. QS. Al-Baqarah:127

Nabi Ibrahim telah mengajarkan kepada kita ketika melaksanakan ketaatan agar kita menisbatkan segala keutamaan hanya kepada Allah saja dan melepaskan daya serta kekuatan kita lalu berdoa kepada Allah agar menerima amal kita. Dengan begitu kita telah menanamkan nilai-nilai keikhlasan pada hati dan jiwa anak-anak kita dan menjauhkan mereka dari sifat sombong dan ujub.

Mudah-mudahan Allah SWT. memberkahi kita pada anak-anak dan keturunan kita, menjadikan mereka Qurrota ‘Ain buat kita di dunia dan akhirat. Amin.

Ust. Aminuddin Muhammad Khoilul, Lc.
Pengajar Pusat Studi Islam Al-Manar


America Shutdown, Akankah Jadi “The New Sick Man of West”?



PEKAN ini dunia dikejutkan dengan kabar tentang negara adikuasa yakni Amerika Serikat yang melakukan shutdown pada pukul 00.01 Selasa (1 Oktober 2013) waktu setempat, yakni penutupan terhadap beberapa kantor pemerintahan yang berfungsi sebagai kantor pelayanan publik. Imbasnya tidak hanya terganggunya pelayanan kepada masyarakat publik, namun juga berdampak terjadi nya PHK secara massal, bahkan dilaporkan 800 ribu lebih para pegawai negeri sipil atau PNS dirumahkan.

Hal ini terjadi bermula ketika pengajuan anggaran pendapatan dan belanja negara 2013-2014 (APBN) tidak disetujui Parlemen. Tanpa persetujuan ini, berarti kontrak pembayaran dengan pekerja yang digaji pemerintah dengan sistem jam, dianggap tidak legal.

Saat ini, Partai Republik menjadi penguasa di Parlemen. Tanpa persetujuan Parlemen, konstitusi Amerika tidak membenarkan Presiden Barack Obama memutuskan sepihak. Akibatnya kemudian menyebabkan terjadinya shutdown pada beberapa instansi pemerintahan

Shutdown ini adalah yang terakhir terjadi pada negara Amerika Serikat, terakhir terjadi pada tahun 1996 selama 21 hari. Saat itu terjadi perseteruan anggaran antara Presiden Bill Clinton dari Partai Demokrat dan Kongres dari Partai Republik. Sedangkan shutdwon sendiri sebelumnya pernah terjadi sebanyak 17 kali di Negara Amerika.

Presiden AS yang pernah mengalami ditutupnya pemerintahan antara lain Gerald R. Ford, Jimmy Carter, Ronald Reagan, George Bush Sr., dan Bill Clinton. Jika dilihat dari pembahasannya, akar masalahnya masih seputar isu kesehatan.

Presiden Barack Obama menjadi pemimpin AS yang mengalami tutupnya pemerintahan ke-18 kali dalam sejarah Paman Sam. Masalah pada anggaran AS diributkan setelah pemerintahan Obama mengajukan Obamacare, yaitu kesetaraan kesehatan untuk warga AS.

Isu masalah kesehatan ini juga yang jadi pemicu di banyak goverment shutdown sebelumnya. Presiden Ford dan Carter terkena shutdown setelah Partai Demokrat dan Republik berdebat soal Medicaid.

Namun tidak hanya masalah kesehatan saja, penutupan juga terjadi gara-gara pembahasan dana pertahanan dan keamanan (hankam) pada era Bush dan Reagan. Ada juga dana subsidi lapangan kerja pada era Reagan.

Sementara pada era Clinton, shutdown terjadi gara-gara Partai Republik menolak usulan Demokrat soal dana Medicare, pendidikan, lingkungan dan kesehatan pada pembahasan anggaran AS 1996.

America, The New Sick Man?

Istilah ini bermula dari sejarah negara Turki, dimana Turki disebut atau digelari dengan sebutan “Sick man of Europe” (Lelaki yang Sakit dari Eropa) yakni sebuah istilah yang menggambarkan situasi memburuknya Kekhilafahan Usmani yang diutarakan oleh Nicholas I dari Rusia pada tahun 1853. Dimana saat itu kekhilafahan Turki Utsmani memiliki utang sebesar 132 juta poundsterling emas kepada beberapa negara asing yang mencaplok beberapa wilayah kekhilafahan Turki Utsmani sehingga wilayah yang tadinya sampai ke Palestina, kemudian menyusut hingga hanya berkuasa di wilayah Turki saja. Nicholas I dari Rusia menggambarkan Khilafah Usmani sebagai “orang yang sakit (the sick man) – yang sakit parah, seorang dengan penyakit parah yang sulit disembuhkan. Hingga akhirnya pada tanggal 03 maret 1924 kekhilafan Islam Tukri Utsmani dibubarkan.

Bagaimana dengan negara Amerika? Kalau kita mengikuti perkembangan negara Paman Sam ini, tentu kita sudah melihat adanya tanda-tanda ke arah sana. Hutang nasional Negara ini mencapai 10 triliyun US dollar, hutang konsumen akibat nafsu besar import mencapai 11,4 trilyun US dollar, hutang perusahaan Amerika 18,4 trilyun US dollar hampir 75% dari ekonomi dunia. Paman Sam juga menghadapi defisit perdagangan yang terus membengkak.

Masih ingat Lehman Brothers? bank investasi besar Wall Street, Lehman Brothers akhirnya tak kuat membendung masalah kredit macetnya. Bank berusia 158 tahun itu akhirnya mengajukan kebangkrutan guna melindungi aset dan memaksimalkan nilai perusahaan. Bahkan setelah 5 tahun sejak kebangkrutannya pun Bank tersebut masih belum mampu melunasi hutang-hutangnya.

Kita juga tentu masih ingat, bagaimana beberapa penasehat ekonomi Presiden Barack Obama yang mengundurkan diri seperti Larry Summers dan Austan Goolsbee. Termasuk direktur anggaran Peter Orszag yang juga mengundurkan diri pada tahun 2010, kemudian disusul ketua Dewan Penasehat Ekonomi, Christina Romer.

Amerika pun sekarang tidak bisa lagi bergaya laksana “One Man Show” akibat krisis yang menimpanya, negara ini harus siap untuk melihat dan menerima negara-negara lain untuk tampil di pentas dunia. Padahal kalau kita perhatikan di masa pemerintahan Presiden G.W Bush, AS seolah tidak membiarkan negara manapun termasuk Eropa dan Rusia untuk menjadi pesaingnya. Saat ini mau tidak mau , AS harus lebih mentoleransi kekuatan-kekuatan lain. AS secara terbuka meminta negara-negara lain seperti Rusia ,China, negara Petrodollar Arab, lebih banyak menanamkan investasinya di IMF dan Bank Dunia. Negara ini juga merelakan berdirinya pangkalan militer yang pertama Perancis di Abu Dhabi Uni Emirat Arab . Peresmian basis militer yang diber nama “Kamp Perdamaian” dilakukan oleh Presiden Prancis Nicolas Sarkozy.

Negara Bagian AS yang Bangkrut

Berikut daftar 5 negara bagian AS yang mengalami kebangkrutan di beberapa kota di dalamnya.

1. Detroit, Michigan
Jumlah utang : US$ 18 miliar
Pengajuan status kepailitan : 18 Juli 2013
Penyebab kebangkrutan : Defisit anggaran sejak 2008, penurunan jumlah penduduk, tingginya biaya kesehatan, lonjakan utang dana pensiun, rusaknya sebagian infrastruktur kota, dan terlalu banyak pinjaman.

2. Jefferson County, Alabama
Jumlah utang : US$ 4 miliar
Pengajuan status kepailitan : 10 November 2011
Penyebab kebangkrutan : Masalah sistem pembuangan limbah kota

3. Orange County, California
Jumlah utang : US$ 2 miliar
Pengajuan status kepailitan : 6 Desember 1994
Penyebab kebangkrutan : Penerapan strategi investasi berisiko

4. Stockton, California
Jumlah utang : US$ 1 miliar
Pengajuan status kepailitan : 27 Juni 2012
Penyebab kebangkrutan : Krisis kredit perumahan berkepanjangan

5. San Bernardino County, California (2012)
Jumlah utang : US$ 500 juta
Pengajuan status kepailitan : 3 Agustus 2012
Penyebab kebangkrutan : Tingginya defisit anggaran, angka pengangguran yang tinggi dan masalah tunggakan kredit perumahan.

Dengan melihat gejala-gejala tersebut, apakah benar nantinya Amerika akan menjadi The New Sick Man of West (Laki-laki Sakit dari barat)? Kita lihat saja.

Siapakah Orang Kaya Itu?


Kekayaan merupakan tema yang menarik diperbincangkan. Sedikit sekali penghuni dunia ini yang tidak ingin kaya dalam hidupnya. Hidup kaya bisa dikatakan impian setiap orang. Kesuksesan orang baru diakui kalau dia sudah menjadi orang kaya. Keberhasilan pendidikan juga sering dilihat dari sejauh mana hasil pendidikan itu dapat mengantarkan peserta didiknya menjadi orang kaya. 

Lawan dari kaya adalah miskin. Orang disebut kaya karena memiliki banyak harta. Yang minim harta, itu miskin namanya. Dengan begitu, kekayaan selalu identik dengan segala hal yang berbau materi atau benda. Memiliki rumah megah, uang banyak, mobil berderet, pakaian necis, dan tanah luas adalah di antara simbol orang kaya. Orang miskin berarti kebalikan dari semua itu. 

Tidak usah kita berdebat tentang definisi yang sudah sekian lama diamini secara luas itu. Sekiranya definisi itu dianggap benar, kebenarannya tentu tidak mutlak. Definisi demikian dimensinya serba fisik. Tidak ada kewajiban bagi kita untuk menerimanya. Rasulullah mendefinisikan siapa gerangan orang kaya itu. Menurut Rasulullah, seperti dikutip Bukhari dan Muslim, “Bukanlah yang dinamakan kaya itu karena banyak harta, tetapi yang dinamakan kaya sebenarnya adalah kayanya jiwa.” 

Mencermati makna hadis di atas, kita segera mendapatkan pemahaman bahwa Rasulullah ternyata memiliki definisi berbeda dengan kebanyakan kita tentang siapa orang kaya. Barangkali hadis itu akan lebih mudah dipahami ketika kita mengaitkannya dengan daftar orang terkaya di dunia tahun 2013, sebagaimana dirilis majalah Forbes. 

Keluarga Budi Hartono, pemilik BCA dan Djarum, memiliki harta 8,5 miliar dolar AS. Michael Hartono memiliki harta 8,2 miliar dolar AS. Dua orang ini jelas lebih kaya ketimbang kita. Menurut Forbes, mereka menduduki peringkat pertama dan kedua daftar orang terkaya di Indonesia. Tetapi, ternyata mereka tidak ada apa-apanya jika dibanding Carlos Slim Helu dan Bill Gates. Harta Carlos Slim Helu, CEO Telefonos de Mexico dan America Movil, mencapai 73 triliun dolar AS, sementara Bill Gates, yang mantan CEO Microsoft, memiliki harta 67 miliar dolar AS. 

Banyaknya harta tidak pernah akan ada puncaknya. Di atas orang kaya, selalu ada orang yang lebih kaya. Di sini berlaku rumus relativitas. Fulan yang tergolong orang kaya di sini, belum tentu kaya di sana. Fulanah yang termasuk miskin di suatu tempat, justru dia orang paling kaya di tempat lain. Demikian pula seterusnya. Tegasnya, tidak ada orang yang paling kaya, sebagaimana juga tidak ditemukan orang yang paling miskin.

Penting pula dicatat, definisi kaya atau miskin semacam itu sesungguhnya muncul dari orang luar. Pelakunya sendiri kerap tidak merasakan apakah dia kaya atau miskin. Karena, kebanyakan orang masih saja merasa kurang. Meskipun orang bilang kita ini sudah kaya, tetapi senyatanya kita juga tidak merasa kelebihan harta. Selalu saja kita merasa miskin dan kurang.

Apalagi jika definisi kaya atau miskin itu dikaitkan dengan unsur diri yang bernama keinginan dan kebutuhan. Misalnya, petani desa yang saban hari mengantongi uang lima juta, dia boleh dibilang kaya. Berbeda halnya dengan seorang artis. Uang sejumlah itu tentu tidak dapat mendefinisikan dirinya sebagai orang kaya. Ini soal keinginan dan kebutuhan. Gaya hidup petani desa umumnya tidak menelan uang jutaan dalam sehari. Sementara, tuntutan profesi artis mengharuskan pelakunya untuk selalu tampil mewah dan mahal, sebagaimana rekan sesama artis.

Benarlah, Islam tidak menisbahkan definisi kaya atau miskin dengan kepemilikan benda. Definisi serba fisik itu sangat memusingkan. Karena itu, Rasulullah menegaskan, kekayaan sejati itu ada di dada. Menjadi kaya atau miskin itu murni soal mental. Inilah definisi berdimensi batin. Analoginya sederhana. Orang yang lapang dada selalu merasa kaya, meskipun minim harta. Sebaliknya, orang yang bermental miskin selalu merasa kurang, meskipun menggenggam emas segudang. Pikirannya mengawang di langit harapan, berusaha menjangkau segala yang belum digenggam tangan. Hidup berselimut harta tetapi tampil bagai pecundang.

Alangkah bahagia kehidupan orang yang hati, jiwa, dan pikirannya selalu merasa kaya. Mensyukuri nikmat yang ada tanpa terus mengangankan segala yang dipunyai orang. Harta sekadarnya selalu digunakan untuk memacu amal baik dan ibadah. Batinnya tenang, karena tidak diperbudak dunia, tetapi justru merajai dunia. Rasulullah memuji pribadi demikian. “Sungguh berbahagia orang yang masuk agama Islam dan diberi rezeki cukup, serta dikaruniai Allah sifat qana’ah atas segala yang diberikan kepadanya.” (HR Muslim).

Berbagai penyimpangan menyeruak di segala tempat adalah bukti ketidakmampuan orang untuk merajai dunia. Juga kebejatan moral yang berkecambah dan memperburuk sendi-sendi kehidupan. Mereka itulah orang miskin dalam makna sesungguhnya. Fisiknya mapan tetapi batinnya gersang, karena tidak pernah merasa kenyang oleh kuantitas harta. Kembali renungkan penegasan Rasulullah berikut. 

“Bukanlah orang miskin itu orang yang berkeliling mendatangi rumah ke rumah lalu ditolak ketika meminta sebiji atau dua biji kurma, atau ketika meminta sesuap atau dua suap makanan. Tetapi orang miskin yang sebenarnya adalah orang yang tidak pernah memiliki kekayaan untuk mencukupi keperluannya.” (HR Bukhari dan Muslim). 

Sungguh beruntung siapa saja yang dikaruniai Allah kelapangan harta sekaligus batin yang selalu menerima, gemar bersedekah, sehingga hidup selalu diliputi berkah dan jauh dari bencana.


Cheng Ho Penemu Benua Amerika



Ini yang tertulis dalam sejarah: pedagang asal Genoa, Italia, Christopher Columbus memimpin armada kapal menyeberangi Samudera Atlantik. Ia tiba di ‘dunia baru’ pada tanggal 12 Oktober 1492.
‘Dunia baru’ itu yang kemudian disebut Benua Amerika. Meski hingga kematiannya, Columbus yakin benar, ia menemukan rute baru dan berhasil telah mendarat di Asia di tanah yang digambarkan Marco Polo.

Namun, sebuah salinan peta berusia 600 tahun yang ditemukan di sebuah toko buku loak mengancam status Columbus sebagai penemu Amerika. Juga menjadi kunci untuk membuktikan bahwa orang dari Negeri China yang pertama menemukan benua itu.

Dokumen tersebut konon berasal dari suatu ketika di Abad ke-18, yang merupakan salinan peta 1418 yang dibuat Laksamana Cheng Ho, seorang laksamana dari Cina beragama Islam, yang menunjukkan detil ‘dunia baru’ dalam beberapa sisi.

Klaim bukti bahwa laksamana China memetakan Belahan Bumi Barat (Western Hemisphere) lebih dari 70 tahun sebelum Columbus, adalah salah satu klaim yang dimuat penulis Gavin Menzies dalam buku barunya, ‘Who Discovered America?’, yang diluncurkan jelang Hari Columbus tahun ini.
“Kisah tradisional bahwa Columbus menemukan ‘dunia baru’ adalah fantasi belaka,” kata dia seperti dimuat Daily Mail, 8 Oktober 2013.

Ia bahkan yakin, Columbus memiliki salinan peta Cheng Ho saat mengarungi samudera menuju Amerika. Menzies juga mengatakan, armada megah kapal China yang dipimpin Cheng Ho berlayar di sekitar daratan Amerika Selatan, 100 tahun sebelum Ferdinand Megellan, orang pertama yang berlayar dari Eropa ke Asia, orang Eropa pertama yang melayari Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin ekspedisi yang bertujuan mengelilingi bola dunia.

Lebih jauh lagi, Menzies mengklaim, pemukim pertama Belahan Bumi Barat tidak berasal dari ‘Jembatan Selat Bering’, tapi pelaut China yang pertama melintasi Samudera Pasifik sekitar 40 ribu tahun lalu. Ia juga menulis, penanda DNA membuktikan Indian Amerika dan pribumi lainnya adalah keturunan para pemukim dari Asia.

Bukti Peta



Klaim bahwa Cheng Ho menemukan Amerika, bukan kali ini saja diungkap Menzies. Ia pernah mempublikasikannya tahun 2002 lalu. Bedanya, di buku terbarunya, ia menyertakan salinan peta yang ditemukan seorang pengacara di Beijing, Liu Gang di buku loak yang ia klaim memperkuat teorinya.

Ia bersikukuh, peta itu jelas-jelas menunjukkan sungai dan perairan di Amerika Utara, demikian juga dengan daratan Amerika Selatan. Sebelumnya, si penemu peta, Liu mendapatkan pengakuan dari balai lelang Christie’s bahwa dokumennya kuno dari Abad ke-18, bukan palsu.

Dari peta itu, Menzies juga berkonsultasi dengan tim sejarawan yang menganalisa tulisan yang tertera di sana. Lalu, ia menyimpulkan, peta itu aslinya dibuat pada masa Dinasti Ming periode pemerintahan di China yang berlangsung tahun 1368-1644.

Salah satu wilayah dari peta, diyakini Menzies mengacu pada Peru. “Di sini orang-orang mempraktekkan agama Paracas. Di sini juga orang-orang mempraktekkan pengorbanan manusia,” demikian ujar dia dalam bukunya.
Menzies menambahkan, apalagi ada banyak istilah China yang digunakan di sejumlah kota dan wilayah di Peru. Dalam peta kuno Peru, misalnya, ada istilah ‘Chawan’ — tanah yang disiapkan untuk disemaikan dan ‘Chulin’ yang artinya kayu atau hutan.

Pemukim dari Asia
Menzies tak diakui sebagai sejarawan dan bukan lulusan universitas ternama. Dia adalah bekas serdadu di kapal perang milik Angkatan Laut Inggris. Tapi, ia bukan amatiran. ‘Who Discovered America?‘ adalah buku keempatnya di mana ia berusaha menulis kembali sejarah dalam kaca mata Timur.

Namun teori-teorinya yang ‘pro-Asia’ tidak diterima oleh komunitas akademik. Pada 2008, profesor sejarah University of London, Felipe Fernandez-Armesto mengatakan, buku Menzies sekelas buku kisah hidup Elvis Presley yang dijual di supermarket atau kisah hamster alien.

Debut Menzies dimulai pada 2002 lalu dalam bukunya, ’1421: The Year China Discovered the World’  yang menyebut Laksamana Ceng Ho mencapai Eropa dan Afrika, juga melintasi Samudera Pasifik, ke Belahan Bumi Barat.

Dia mengklaim Cheng Ho tak hanya menemukan dunia baru pada 1421, tapi meninggalkan koloni di sana. Armadanya juga berlayar di sekitar ujung Amerika Selatan melalui Selat Megellan sekitar Teluk Meksiko dan sampai Mississippi.

Sementara dalam buku barunya, Menzies fokus pada teori tentang orang Asia yang berhasil sampai ke Amerika Utara dan Selatan jauh sebelum Cheng Ho. “Setidaknya 40 ribu tahun lalu,” tulis dia. Dari laut.

Kebanyakan ilmuwan percaya bahwa manusia pertama menghuni Belahan Bumi Barat sekitar 13.000 sampai 16.500 tahun yang lalu. Teori universal di kalangan para akademisi adalah, manusia tiba di ‘dunia baru’ dengan menyeberangi ‘Jembatan Selat Bering’ lewat tanah menghubungkan antara Asia dan Amerika Utara.

“Semakin saya berpikir tentang teori Bering Straight, makin terasa konyol,” kata Menzies. Menzies mengatakan ide bahwa manusia mampu menyeberangi Samudra Pasifik di masa sekitar 40 ribu SM tak sedramatis kedengarannya. 

“Jika Anda masuk ke bak mandi plastik, arus juga akan membawa Anda ke sana,” kata dia. “Kuncinya ada pada arus.” Jadi, siapa penemu benua Amerika?

6 Keutamaan Ibadah Haji


Haji adalah ibadah yang amat mulia. Ibadah tersebut adalah bagian dari rukun Islam bagi orang yang mampu menunaikannya. Keutamaan haji banyak disebutkan dalam Al Qur'an dan As Sunnah. Berikut beberapa di antaranya:

Pertama: Haji merupakan amalan yang paling afdhol.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519)

Kedua: Jika ibadah haji tidak bercampur dengan dosa (syirik dan maksiat), maka balasannya adalah surga.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
“Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349). An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Yang dimaksud, ‘tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga’, bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan ia memang pantas untuk masuk surga." (Syarh Shahih Muslim, 9/119)

Ketiga: Haji termasuk jihad fii sabilillah (jihad di jalan Allah).

Dari ‘Aisyah—ummul Mukminin—radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
“Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1520)

Keempat: Haji akan menghapuskan kesalahaan dan dosa-dosa.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari no. 1521).

Kelima: Haji akan menghilangkan kefakiran dan dosa.

Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)

Keenam: Orang yang berhaji adalah tamu Allah.

Dari Ibnu 'Umar, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri” (HR. Ibnu Majah no 2893. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Begitu luar biasa pahala dari berhaji. Semoga kita pun termasuk orang-orang yang dimudahkan oleh Allah untuk menjadi tamu-Nya di rumah-Nya. Semoga kita dapat mempersiapkan ibadah tersebut dengan kematangan, fisik yang kuat, dan rizki yang halal.

Semoga Allah mengaruniakan kita haji yang mabrur yang tidak ada balasan selain surga.