Berkah Plate Tectonics

Sejak gempa dan tsunami dahsyat Aceh Desember 2004 lalu, negeri kita tak putus dirundung malang. Gempa menjadi begitu akrab dengan masyarakat kita. Maka, media pun tanggap memberitakannya. Gempa kecil pun dilaporkan, apalagi yang besar dan membawa korban. Sering, dimuat dengan penjelasan mekanismenya melalui "plate tectonics".

Masyarakat kita, menerima plate tectonics hanya sebagai penjelasan atas gempa, tsunami, dan erupsi gunungapi. Memang memuaskan, sebab plate tectonics pun lahir oleh penelitian di bidang kegempaan dan juga vulkanisme. Hanya saja, masyarakat kita selama ini yang mereka terima plate tectonics sebagai penjelasan atas bencana gempa, tsunami, dan erupsi gunungapi, sehingga mereka berpendapat : PLATE TECTONICS IS DISASTER. Sial benar posisi Indonesia duduk di tepi-tepi lempeng yang saling bertubrukan. Itu saja.

Padahal plate tectonics membawa sumberdaya energi dan mineral. Tetapi ini tak pernah diulas di media. Maka tugas kitalah saat melakukan sosialisasi bencana gempa ke masyarakat, katakanlah kepada mereka bahwa plate tectonics pun membawa berkah bagi Indonesia.

Magmatic arc di sepanjang Sumatra-Jawa-Nusa Tenggara kaya disseminated (poryphyry) copper dalam tubuh intrusifnya, vein depositnnya kaya akan timbal, emas, perak, molybdenum, seng, timah, dan tungsten. Ofiolit di bekas-bekas jalur subduksi atau obduksi seperti di Sulawesi dan Halmahera kaya akan nikel dan kromium. Emas, polymetallic suphide, platinum, perak benar-benar tersebar mengikuti tepi lempeng. Lalu, gejala vulkanisme dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Utara membawa energi geotermal. Dan, plate tectonics juga yang bertanggung jawab atas kekayaan minyak dan gasbumi, serta batubara di cekungan-cekungan sedimen di Indonesia Barat maupun Indonesia Timur. Kalau tak ada pergerakan lempeng di timur Sulawesi, niscaya wilayah ini tak mempunyai minyak dan gas.

Dan hanya plate tectonics-lah yang menyebabkan diversitas fauna dan flora di Indonesia begitu memukau. Indonesia : where two worlds collide. Wallace dan Weber lines adalah buktinya. Dan, plate tectonics juga yang membuat Indonesia penting dalam dunia paleo-antropologi dari penemuan Homo erectus sampai ke Homo floresiansis.

Namun kebaikan plate tectonics membuat Indonesia kaya sumberdaya mineral dan energi tak pernah dikemukakan media. Benar-benar tertutup oleh berita bahwa plate tectonics adalah pembawa bencana.

Tentu sebagai orang yang tahu plate tectonics secara utuh, kita tak ingin masyarakat Indonesia hanya tahu : plate tectonics is disaster? PLATE TECTONICS IS ALSO A GOOD LUCK!

No comments:

Post a Comment